do more

Orang yang lebih bisa, akan lebih banyak diam. tidak ada kritikan dan tidak pula banyak mengomentari, lebih banyak berbicara dengan hatinya, karena sebelumnya dia mengalami masa-masa yang sama dimana terlihat bodoh untuk belajar sesuatu, saya melakukannya.....bukan menonton. jadi tidak ada waktu untuk lebih banyak bicara.

kesimpulanku

kebahagiaan adalah sebuah kesimpulan, semua orang berhak untuk menyimpulkan kebahagiaannya sendiri-sendiri. tangis dan tawa adalah sahabat yang akrab dan juga expresi yang mudah untuk di nilai pada saat diam bukan merupakan pilihan. saya sangat mengkhawatirkan apabila kebahagiaanku merupakan kesedihan dan rasa sakit dari orang lain. tetapi aku mengharapkan kebahagiaan dan keceriaan orang lain merupakan kebahagiaanku juga.

setengah kehidupan

tidak pernah seseorang menjalani kehidupannya sepenuh waktunya, karena sebagian kehidupannya merupakan bagian dari kehidupan orang lain. begitupun orang lain...., kita menjadi setengah bagian dari kehidupannya.

idic world best


Inovation Design Industry Consulting, moves in the field of Footwear Design and prototypes.

untitle3

meski saat ini engkau tidak tumbuh sesuai dengan harapan, dan berkembang selaras kekuatan. tapi tetap bertahanlah menjadi bibit unggul, tetap muda untuk berkembang. sampai waktunya engkau dipetik dan di tanam pada tanah yang subur, tumbuhlah dan berkembang karena saatnya telah tiba. hanya untuk engkau yang bertahan menjadi unggul.

untitle 2

Cambuklah aku, agar aku bisa berlari lebih kencang, lebih kencang dari sekarang ini. Usik saja Rasa nyaman ini, agar aku bisa terbangun dan bertemu banyak orang dan meyakini bahwa hidupku tidak sendirian.

untitle

ketika hal tertentu kita harapkan untuk datang, sedangkan kenyataan yang terjadi tidak demikian. terbiasa melewati pintu yang sama, saat tertentu pintu tersebut sangat sulit di lewati. belajarlah untuk membuka pintu yang lain meski terlihat sangat sulit, karena saat tertentu itu di butuhkan....
terlihat tidak begitu banyak orang yang bisa membantu kita, ya.... tentu saja, karena kita terlalu tinggi untuk dijangkau.