Dibalik Proses

Anda mungkin takut untuk melakukan sesuatu yang anda sendiri merasa tidak ada kemampuan didalamnya, melakukan hal yang bukan keahlian anda adalah beban atau mungkin kebodohan bahkan bisa juga kecerobohan. Itu bisa benar tapi selebihnya bisa juga salah. Ada saat dimana anda harus melakukan hal demikian, terpaksa atau keadaan yang mamaksa anda atau mungkin dengan keyakinan anda sendiri anda menjalani pekerjaan itu.

Dengan tidak percaya, anda telah melakukan pekerjaan itu. Bahkan anda tidak percaya telah menjalaninya. dimata orang lain pekerjaan anda sempurna dan sukses. Semuanya terbukti anda bisa melakukannya dan orang lain disekitar anda pun bisa menerimanya.

Kunci dari semua ini adalah anda mampu menjawab resiko terbesar yang akan anda hadapi apabila terjadi kegagalan. Berpikir dengan singkat dan lakukan. Anda tidak melihat hasil dan kesuksesan yang akan di terima melainkan sebaliknya. Anda adalah salah satu orang yang menghargai proses. Hidup adalah proses, keberhasilan adalah proses dan kegagalan juga merupakan proses.

Anda yang membeli resiko, orang disekitar anda yang akan membayar kesuksesan kepada anda.

waroengcom@2009

Kehidupan yang terlalu cepat


Apakah anda seorang yang merasakan hari demi hari berlalu begitu cepat tanpa adanya kesan yang ditinggalkan, atau anda seorang yang merasakan ketika matahari terbit dari timur kemudian tenggelam kebarat, sinar rembulan muncul kemuan matahari bersinar lagi, dan anda merasakan begitu terus setiap hari dengan interval waktu yang dirasakan sama. Bisa saja anda begitu terbiasa dengan semuanya ini. Tapi sebagian orang merasa bosan dan bahkan membosankan .
Kalau anda amati dengan teliti kehidupan ini , setiap harinya sama dalam hitungan jam, tetapi kenapa bisa berbeda dalam merasakannya, ini bukan hanya perasaan seseorang saja, ini alamiah, manusiawi, dan benar-benar nyata. apabila anda dalam kebahagiaan kenapa waktu begitu cepat berlalu, tetapi sebaliknya disaat anda dirundung kesedihan waktu begitu malas berjalan.
Ini yang membuat hidup lebih dinamis, kadang begitu cepat berlalu kadang juga lamban kehidupan ini berjalan. Semuanya tergantung anda menyikapi kenyataan ini.
Tidak jauh dari sinetron di tv yang anda sering tonton, anda tidak begitu berharap cerita yang anda tonton penuh kebahagiaan dari awal sampai akhir, atau kesedihan dari awal sampai selasai. Sama juga dengan anda, sebagian yang terjadi bukan atas kehendak sendiri, tapi harus dijalani. Atau kemauan anda sendiri atas ijin dari Yang Kuasa.

Kejadian dialam ini bisa anda buat sendiri, tapi jangan lupa bahwa anda hanya pemain sekaligus sutradara kecil.

kemampuan yang tersembunyi

Manakala kita bermimpi, kejadiannya seperti nyata. kemudian terbangun, kita tersadar ini semua hanya mimpi.
Selang beberapa tahun kemudian di saat kita mengalami kejadian dimana tempatnya kalo kita ingat-ingat kembali, kejadian tersebut pernah kita mimpikan. Ini ini yang di sebut pengulangan kehidupan.
Hampir semua orang diseluruh dunia ini mempunya kemampuan ini, mengetahui, percaya, dan yakin semua yang akan terjadi pada dirinya.
Tetapi masing–masing orang berbeda kemampuannya dari yang lain. Seseorang mampu menjadikan dirinya seperti apa yang ia mau, seseoarang mampu merubah nasibnya seperti yang ia inginkan karena ia lebih mengetahuinya.
Tetapi semunya mempunyai keterbatasan sendiri-sendiri, masing-masing orang berbeda-beda perlakuan terhadap dirinya.
Ini bukan merupakan ramalan, ini bukan tentang orang lain, ini tentang diri sendiri. Kalau ada yang mampu melihat masa depan orang lain, saya sendiri tidak percaya. Orang tersebut hanya mampu melihat masa depan dirinya sendiri. Kenapa begitu?

Sadar atau tidak sadar setiap orang mempunya feeling, firasat, insting, penerawangan, sugesti, atau apa sajalah istilahnya, semua orang memilikinya. Kemudian untuk apa itu semua? Apakah kebohongan, atau hal yang biasa-biasa saja dan tidak harus kita pikirkan lebih serius.
kebanyakan orang menyebutnya firasat. Seberapa kuat perasaan ini mampu mempengaruhi diri kita. sebelum melakukan sesuatu hal.
Itu adalah ikatan kehidupan, mahkluk hidup memilikinya. Beberapa orang mengatakan ada perasaan yang berbeda dan tidak seperti hari–hari biasa, saat–saat sebelum terjadi peristiwa yang melibatkan dirinya.
Ketika kita berbuat curang terhadap seseorang, spontan dalam benak kita berpikiran suatu saat pasti ada orang yang lain akan berbuat curang kepada kita juga. Ini semua merupakan kenyataan, dan bukan merupakan kebetulan. Sejauh mana kita mampu memandang masa depan kita sendiri, tergantung dari diri kita seberapa pedulinya kita memperlakukan firasat ini, karena masing–masing orang berbeda beda dalam menilai semua yang ia rasakan. Ada yang tidak memperdulikan sama sekali, atau bahkan sangat memperhatikan dengan serius sehingga kemampuan untuk memandang masa depan dirinya semakin meningkat.
 
Mulailah memperhatikan hal-hal yang dianggap orang lain kecil, karena proses perbedaan perlakuan dari hal kecil ini yang membedakan satu sama lainnya.
selamat meyakini apa yang anda punyai.
anto2009