Kehidupan yang terlalu cepat


Apakah anda seorang yang merasakan hari demi hari berlalu begitu cepat tanpa adanya kesan yang ditinggalkan, atau anda seorang yang merasakan ketika matahari terbit dari timur kemudian tenggelam kebarat, sinar rembulan muncul kemuan matahari bersinar lagi, dan anda merasakan begitu terus setiap hari dengan interval waktu yang dirasakan sama. Bisa saja anda begitu terbiasa dengan semuanya ini. Tapi sebagian orang merasa bosan dan bahkan membosankan .
Kalau anda amati dengan teliti kehidupan ini , setiap harinya sama dalam hitungan jam, tetapi kenapa bisa berbeda dalam merasakannya, ini bukan hanya perasaan seseorang saja, ini alamiah, manusiawi, dan benar-benar nyata. apabila anda dalam kebahagiaan kenapa waktu begitu cepat berlalu, tetapi sebaliknya disaat anda dirundung kesedihan waktu begitu malas berjalan.
Ini yang membuat hidup lebih dinamis, kadang begitu cepat berlalu kadang juga lamban kehidupan ini berjalan. Semuanya tergantung anda menyikapi kenyataan ini.
Tidak jauh dari sinetron di tv yang anda sering tonton, anda tidak begitu berharap cerita yang anda tonton penuh kebahagiaan dari awal sampai akhir, atau kesedihan dari awal sampai selasai. Sama juga dengan anda, sebagian yang terjadi bukan atas kehendak sendiri, tapi harus dijalani. Atau kemauan anda sendiri atas ijin dari Yang Kuasa.

Kejadian dialam ini bisa anda buat sendiri, tapi jangan lupa bahwa anda hanya pemain sekaligus sutradara kecil.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Layaknya hidup...layaknya sebatang rokok yang terisap dalam panas, dalam dingin, dalam suka, dalam duka...pasti akan terasa beda rasanya, tapi yang sama....batang rokok itu akan mati begitu ujung api tlah sampe dipangkal batang penompangnya....sama seperti hidup kita yang lambat laun akan berjalan, berkurang sampai akhir menutup mata....( ken jaro : lajukan cepat imagimu teman !!!! )